Selain hemat waktu dan jarak, kuliah jarak jauh dinilai lebih murah dibandingkan reguler.
Hal ini dilakukan guna memaksimalkan mata kuliah yang berkutat pada teori dan bisa ditempuh melalui perkuliahan jarak jauh, sepanjang pandemi virus corona baru (Covid-19) di Tanah Air.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyebut model perkuliahan jarak jauh yang diterapkan oleh Universitas Terbuka (UT), cocok dengan kesibukan atlet.